Aspek komponen, ukiran, dan tekanan ban menjadi faktor penting.
Dalam kondisi musim hujan, pemilihan ban menjadi sangat penting untuk setiap kendaraan yang akan digunakan. Jika tidak tepat memilih, bukan mustahil kendaraan Anda akan mudah tergelincir (slip), dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.Berikut tips memilih ban kendaraan yang cocok ketika musim hujan:
Pertama, pilihlah ban yang memiliki komponen lunak. Sebab ban dengan karakter itu memiliki daya cengkram yang cukup kuat ketika melintasi jalanan basah dan licin. Dan pastikan ukiran di telapak ban masih dalam kondisi bagus atau tidak gundul.
Kedua, pemilihan pola ukiran ban. Dalam kondisi hujan, ukiran yang searah sangat dianjurkan. Karena dapat berfungsi sebagai jalur sekaligus memecah genangan air. Adapun untuk tingkat kedalaman ukiran pastikan kondisinya minimal 60 persen. Jika aspek ini diperhatika, tentunya dapat mencegah motor tergelincir.
Ketiga, hindari menggunakan ban berukuran lebih kecil dari ukuran standar. Lebar telapak sangat berpengaruh pada daya cengkeram dan pijakan ban terhadap permukaan jalan. Sehingga mampu meningkatkan kestabilan motor saat dikendarai.
Terakhir, pastikan tekanan angin ban motor Anda telah sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh pabrikan. Bila tekanan terlalu banyak, maka titik tumpu ban terhadap lintasan yang dilalui hanya berada di tengah-tengah telapak ban. Kondisi seperti itu berpotensi memicu motor oleng dan beresiko terjadinya kecelakaan.
Begitu juga sebaliknya, bila tekanan angin ban kurang dari ukuran standar, maka permukaan telapak yang menempel di lintasan akan banyak. Kondisi itu menyebabkan ban cepat aus, dan berpotensi pecah ban.